Sabtu, 02 Maret 2024

Rabu, 16 September 2015

Perjuangan Belum Berakhir, Kawan ...

Genderang perang telah membahana,
gerbang - gerbang telah terbuka dengan angkuhnya,
hingar bingar teriak para dewa menghiasi angkasa raya,
bersorak, berteriak, menjerit, mengikis biru langit Jakarta ...

Hari ini lima belas september dua ribu lima belas,
ribuan tubuh melenggang antara gedung - gedung dewan,
yang menatap dengan cibiran,
memandang rendah tubuh - tubuh tanpa kasta ...

Hari ini dua ribu tiga ratus nyawa merapat,
di gedung mulia tempat para dewa bertahta,
tumpahkan air mata, sesal, duka, dan harapan,
mengais belas kasih para petinggi negeri ...

Negosiasi, perundingan, dengar pendapat, diskusi,
jadi akhir perjalanan para pengabdi negeri,
diselingi teriak demonstran membakar semangat,
tapi sebenarnya mereka menangis,
menjerit,
meratapi nasib yang tak kunjung berpihak,

Lima belas september dua ribu lima belas,
sepuluh tuntutan diajukan,
kesepakatan telah ditentukan,
harapan telah dijannjikan,

Tetapi ini belum berakhir, kawan ...
Jangan biarkan waktu menina bobokan kalian,

Jangan biarkan janji manis menguap di pinggir jalan,

Kawal, kawal, dan kawal,
hingga perjuangan memberikan bukti yang nyata,

Perjuangan ini belum berakhir, kawan ....


(Kidung Lembah Serayu, Medio September 2015)




ALEXA RANK