Sabtu, 15 Oktober 2011

MEMBANGKITKAN JIWA PATRIOTISME DAN SEMANGAT KEBANGSAAN MELALUI LOMBA MENYANYI TUNGGAL LAGU WAJIB NASIONAL



Bertempat di aula gedung PKG Kedawung, pada hari Kamis, 13 Oktober 2011 telah dilaksanakan audisi sekaligus seleksi peserta Lomba Menyanyi Tunggal Lagu Wajib Nasional SD/MI Kecamatan Susukan, Kabupaten Banjarnegara tahun 2011. Penyelenggaraan acara yang dimotori oleh K3S Susukan berkolaborasi dengan panitia penyelenggara terbilang sangat sukses. Hal tersebut terukur dari animo peserta yang mencapai persentase hampir  100%, hampir seluruh SD/MI di Kecamatan Susukan ikut berartisipasi mengirimkan artis penyanyi ke ajang lomba ini. Dari 50 SD dan 4 MI di wilayah UPT. Dindikpora Kecamatan Susukan, hanya satu SD yang tidak mengirimkan wakilnya ke lomba ini karena kesulitan mendapatkan artis penyanyi.
Event ini dirasa cukup tepat diselenggarakan, ketika pendidikan karakter kebangsaan sedang digugat eksistensinya. Karena acara ini dirasa cukup ampuh untuk membangkitkan jiwa patriotisme dan semangat kebangsaan siswa yang merupakan poin dalam pendidikan karakter bangsa.
Dalam sambutannya Kepala Dindikpora Kecamatan Susukan, Drs. Suwarno, M.Pd mengungkapkan bahwa kegiatan lomba menyanyi tunggal lagu wajib nasional tidak hanya berfungsi untuk menggugah semangat kebangsaan. “ Bernyanyi, merupakan salah satu bentuk aktualisasi kecakapan emosional yang dinyatakan dengan memadukan kemampuan membaca notasi musik, mengatur vokal, mengikuti tempo, menerjemahkan irama musik dalam gerak, dan mengekspresikan pesan yang terkandung dalam lagu tersebut”.
                Tepat pukul 08.30 WIB acara dimulai dengan upacara pembukaan, dilanjutkan dengan penjelasan teknis dari koordinator kegiatan. Setelah itu satu demi satu peserta naik ke panggung secara bergantian menyanyikan secara berturut – turut satu lagu wajib dan satu lagu pilihan dengan nada dasar yang telah diambil oleh peserta satu hari menjelang pelaksanaan lomba. Karena jumlah peserta yang cukup banyak, dengan rata – rata peserta membutuhkan waktu 8 – 10 menit dalam menyelesaikan penampilannya di atas panggung, acara baru bisa selesai pada pukul 15.30 WIB.
                Dari ajang audisi dan seleksi ini panitia lomba memutuskan mengambil enam peserta dengan vokal dan penampilan terbaik sebagai calon wakil kegiatan serupa di tingkat kabupaten yang akan dilaksanakan pada tanggal 22 Oktober 2011. Keenam calon wakil ini akan diberi pembinaan teknis secara intensif selama satu minggu dan selanjutnya akan diseleksi kembali untuk menentukan satu penyanyi terbaik yang akan berlomba di tingkat yang lebih tinggi.
                Terlepas dari target kejuaraan, sebenarnya secara tidak langsung kegiatan ini telah memberi arti yang cukup dalam bagi siswa di semua SD peserta lomba. Bagaimana tidak, ketika kegiatan ini dimulai dengan audisi dan seleksi di masing – masing sekolah, maka yang terdengar setiap hari dari ruang kelas adalah nyanyian lagu wajib nasional yang dilantunkan berulang kali sampai seluruh siswa hafal notasi dan teks lagunya. Secara implan, kegiatan menyanyikan lagu wajib nasional berulang kali seperti ini sebenarnya adalah sebuah proses penanaman rasa cinta tanah air, bangsa, dan negara.  
Secara jujur kita harus mau mengakui, beberapa tahun terakhir                hanya ada beberapa lagu wajib nasional yang dinyanyikan oleh siswa – siswa kita, yaitu ketika mereka mengikuti upacara bendera. Padahal mereka juga berhak untuk mengetahui dan menguasai lagu – lagu wajib nasional yang lain yang tidak hanya dinyanyikan pada waktu upacara bendera tersebut.
                Maka saya menjadi sangat setuju ketika pada rapat di sekolah saya ada gagasan dari seorang rekan guru untuk memutar lagu – lagu “perjuangan” setiap pagi melalui audio sistim sebelum jam pelajaran berlangsung. Ide ini saya dukung bukan semata – mata karena kesukaan saya terhadap seni suara, akan tetapi sekali lagi untuk “membangkitkan rasa nasionalisme dan semangat kebangsaan” pada diri siswa dengan media yang tepat, efektif, dan efisien. Mudah – mudahan dengan cara sederhana seperti ini kita dapat memberi dasar – dasar jiwa patriotisme yang kuat kepada anak didik kita, sehingga mereka akan bangga menjadi bagian dari bangsa Indonesia tercinta. Semoga!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tinggalkan komentar anda di sini:


ALEXA RANK