atau sebaris
huruf penuh rayuan gombal,
gadis
penjaja cinta di sepanjang lorong masa,
Maaf adalah sebuah keikhlasan,
tuk menerima dengan segala
kesabaran,
tentang caci maki, umpatan, cercaan,
serta sumpah serapah yang terserak
seluas hayal,
Maaf adalah sebuah ketulusan,
tuk memberi sesungging senyum
penyejuk,
atas tingkah, polah, dan perilaku,
yang membuat hati terluka,
tersayat, dan tergores,
Maaf adalah
sebuah jawaban,
atas
perasaan yang meradang,
meratap, mengharu
biru penuh kegelisahan,
menyesal ‘kan perbuatan di masa lalu,
Saat
manusia mereka – reka angkara,
menebar
bibit kecongkakan menuai buah kesombongan,
menjadi jiwa
- jiwa takabur, sombong, dan tinggi hati,
menyemai
beribu cerca bagi sesama,
mendulang
nista pada kasta sudra,
Hanya maaf yang bisa memberi,
kembali jiwa suci sebening nirmala,
jika maaf
adalah surga,
maka berduyun
– duyunlah hai..jiwa – jiwa yang gelisah,
mengantar
raga – raga yang disesaki khilaf, alpha, dan salah,
menuju
pintu selebar kepalan tangan,
menanti
keikhlasan,
menunggu
ketulusan,
mengharap
sebuah jawaban,
untuk
kembali menjadi jiwa yang fitri,
mengalir,
menganak sungai, menuju nirwana.
Kidung Lembah Serayu
<Selamat Idul Fitri 1432 H, Mohon Maaf Lahir dan
Batin>
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tinggalkan komentar anda di sini: